CIREBONFOLK.COM | KPU dan PWI Cirebon Gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih untuk Pilkada – Dihadiri unsur jurnalis dan para mahasiswa di Cirebon, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Cirebon, bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon, menggelar kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Cirebon tahun 2024. Selasa.
Digelar di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon, kegiatan tersebut menghadirkan Akademisi yang juga sebagai Praktisi Media, Khaerudin Imawan sebagi narasumbernya dan perwakilan KPU Kabupaten Cirebon, Mashuri Abdul Wahid.
Ketua PWI Kabupaten Cirebon, Mamat Rahmat dalam sambutannya mengungkapkan bahwa, kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih ini, merupakan kerja sama dengan KPU melalui program swakelola tipe III.
“Ini sebagai upaya dalam meningkatkan partisipasi pemilih di kontestasi pemilihan bupati dan wakil bupati Cirebon tahun 2024 nanti. Melalui rekan-rekan jurnalis dan mahasiswa ini, kegiatan ini kita ingin memastikan di 27 November 2024 nanti, masyarakat datang ke TPS untuk memilih. Sehingga meningkatkan partisipasi pemilih di Pilbup Cirebon nanti,” kata Mamat.
Menurutnya, melalui para jurnalis, diharapkan untuk memberikan informasi dan mengajak masyarakat di Kabupaten Cirebon datang ke TPS saat pelaksanaan Pilkada. Karena penting untuk media massa, menginformasikan ke masyarakat tentang Pilkada dan mengajak masyarakat datang ke TPS untuk menentukan pilihannya.
“Melalui pemberitaan yang objektif, edukatif, dan bertanggung jawab, kita dapat menjadi jembatan informasi yang memberikan pemahaman kepada masyarakat, sehingga mereka dapat menggunakan hak pilihnya dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab,” katanya.
Pihaknya berharap, pada Pilkada tahun ini, dapat bersama-sama meningkatkan partisipasi pemilih hingga mencapai 85% atau lebih.
“Sehingga menghasilkan pemimpin yang benar-benar mencerminkan aspirasi masyarakat Kabupaten Cirebon,” kata dia.
Media massa diharapkannya, dapat mendorong masyarakat Kabupaten Cirebon untuk aktif berpartisipasi, terutama dalam hal memberikan pendidikan politik yang sehat.
“sehingga mari kita bersama-sama memberikan contoh bagaimana sebuah proses demokrasi seharusnya berjalan, yaitu dengan menjunjung tinggi profesionalisme, keadilan, dan keakuratan informasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih), Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan SDM KPU Kabupaten Cirebon, Mashuri Abdul Wahid menjelaskan, ini adalah satu upaya KPU dalam mewujudkan sosialilsi dan pendidikan pemilihan.
“Ada tiga kunci agar sosialiasi ini berjalan maksimal, yakni inovasi, kolaborasi, dan sinergi. Karena kami sadar untuk melakukan sosialisasi ini tidak bisa berjalan sendirian, makanya kami melibatkan unsur organisasi termasuk PWI Kabupaten Cirebon melalui swakelola tipe III,” katanya.
Pihaknya, dituntut untuk menyosialisasikan kepemiluan ini kepada semua segmen pemilih.
“Dengan harapan besar terhadap peran media yang hari ini hadir untuk menginformasikan setiap tahapan Pilkada nanti,” katanya.
Khaerudin Imawan menambahkan, program sosialisasi ini, menjadi salah satu langkah utama KPU untuk meningkatkan kesadaran pemilih.
“Terutama di kalangan pemilih pemula. KPU berkomitmen memberikan pemahaman yang jelas tentang pentingnya memilih dan cara berpartisipasi dalam pemilu. Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat dapat menggunakan hak pilih mereka dengan bijak di Pilkada nanti,” jelas Khaerudin.