CIREBONFOLK.COM – Nama Chaka Febriyansyah kini tengah menjadi perbincangan hangat, tidak hanya di kalangan penggiat olahraga Kabupaten Cirebon, tetapi juga di jagat olahraga nasional. Atlet muda penuh talenta dari Cabang Olahraga (Cabor) Sepeda ini baru saja mengukir sejarah membanggakan dengan meraih medali emas dalam ajang bergengsi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Mountain Bike (MTB) 2025 yang digelar di Yogyakarta pada akhir pekan lalu.
Prestasi ini menjadi sinyal kebangkitan olahraga sepeda di Cirebon dan memberikan suntikan semangat baru bagi para atlet muda lain yang tengah berjuang membangun nama di kancah nasional.
Aksi Memukau di Lintasan Downhill : Chaka tampil luar biasa di lintasan downhill kategori men youth, sebuah nomor yang dikenal menuntut keberanian, kecepatan, dan ketepatan teknik tinggi. Dengan penuh percaya diri, ia berhasil mencatatkan waktu tercepat yakni 3 menit 15 detik di lintasan sepanjang 1,5 kilometer yang dipenuhi tikungan tajam, turunan ekstrem, dan berbagai rintangan teknis lainnya.
Lintasan di Yogyakarta tersebut dikenal sebagai salah satu trek downhill paling menantang di Indonesia. Selain dipenuhi rintangan alam seperti akar pohon, bebatuan, dan jalur tanah licin akibat hujan, para rider juga harus mampu mengatur keseimbangan agar tidak terjatuh di tikungan tajam. Namun, Chaka justru tampil tanpa gentar. Dengan teknik yang matang, ia mampu melibas setiap rintangan dengan mulus. Penonton yang menyaksikan langsung tak henti-hentinya memberikan tepuk tangan setiap kali Chaka melintasi pos-pos checkpoint dengan kecepatan yang nyaris membuat jantung berhenti.
Prestasi yang Menggugah Semangat ISSI Kabupaten Cirebon : Keberhasilan Chaka meraih medali emas ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi sang atlet, tetapi juga menjadi momentum penting bagi Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Cirebon. Ketua Pengcab ISSI Kabupaten Cirebon, Dudi Suryadarma, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah kami bisa meraih medali emas dalam Kejurnas MTB 2025 di Jogja. Ini prestasi yang sangat membanggakan bagi kami, khususnya untuk Cabor Sepeda Kabupaten Cirebon,” ujar Dudi penuh semangat kepada awak media.
Menurut Dudi, sejatinya ada dua atlet yang disiapkan untuk turun di ajang tersebut. Namun, salah satu atlet harus mengundurkan diri di menit-menit akhir karena mengalami kendala teknis pada sepedanya yang tidak bisa diperbaiki tepat waktu. Meski demikian, hasil luar biasa yang dibawa pulang oleh Chaka tetap membawa angin segar untuk menghadapi pertandingan-pertandingan besar berikutnya.
Persiapan Menuju Porprov Jawa Barat 2025 : Kemenangan di Kejurnas ini disebut Dudi sebagai titik awal kebangkitan olahraga sepeda di Kabupaten Cirebon. Ia menyebutkan bahwa pihaknya kini tengah bersiap menghadapi tantangan berikutnya, yakni Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat yang akan digelar pada Oktober mendatang di Kota Bekasi.
“Hasil ini menjadi modal berharga untuk menghadapi BK nanti. Kami optimistis dengan semangat para atlet. Kami akan menurunkan enam atlet dari berbagai kategori dan nomor,” ucapnya penuh percaya diri.
Dudi menambahkan bahwa ISSI Kabupaten Cirebon menargetkan seluruh atlet yang diturunkan bisa lolos ke Porprov. Target utamanya tentu saja meraih medali, sebuah capaian yang selama ini belum pernah diraih oleh Cabor Sepeda Kabupaten Cirebon di ajang Porprov sebelumnya.
“Insyaallah peluang untuk meraih medali semakin terbuka. Kami akan terus memaksimalkan latihan agar ke depan bisa tampil lebih baik. Karena target kami adalah mempersembahkan medali untuk Kabupaten Cirebon di Porprov nanti,” tegasnya.
Chaka Febriyansyah, Inspirasi Bagi Generasi Muda : Sementara itu, sosok Chaka kini menjadi inspirasi baru bagi atlet-atlet muda lainnya di Kabupaten Cirebon. Di usianya yang masih belia, Chaka telah menunjukkan bahwa kerja keras, disiplin, dan semangat juang tinggi dapat membawa anak daerah untuk bersinar di pentas nasional.
Chaka sendiri mengaku bahwa kemenangan ini tidak lepas dari dukungan penuh berbagai pihak, mulai dari pelatih, keluarga, hingga rekan-rekan satu timnya di ISSI Kabupaten Cirebon. Dalam sebuah wawancara singkat, ia menyampaikan rasa syukur sekaligus pesan untuk para juniornya:
“Saya hanya ingin membuktikan bahwa anak Cirebon juga bisa bersaing dengan atlet-atlet dari daerah lain. Kuncinya jangan pernah takut jatuh, terus berlatih, dan yakin pada kemampuan sendiri. Semoga prestasi ini bisa memotivasi teman-teman lain untuk tidak menyerah mengejar mimpi.”
Menyongsong Masa Depan Olahraga Sepeda di Cirebon : Prestasi Chaka di Kejurnas MTB 2025 ini membuka mata banyak pihak tentang potensi besar olahraga sepeda di Kabupaten Cirebon. Selama ini, Cabor Sepeda belum banyak mendapat perhatian serius, baik dari sisi pembinaan atlet maupun penyediaan fasilitas latihan yang memadai.
Namun, keberhasilan ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi pemerintah daerah dan pihak swasta untuk turut andil dalam membina para atlet muda. Dukungan berupa sarana latihan, keikutsertaan dalam kompetisi-kompetisi skala regional hingga nasional, serta pelatihan dengan pelatih profesional akan menjadi faktor penting dalam mencetak Chaka-Chaka baru di masa depan.
Euforia di Kampung Halaman : Kepulangan Chaka ke Cirebon disambut hangat oleh keluarga, kerabat, dan para pecinta olahraga. Suasana penuh haru mewarnai momen penyambutan sederhana di sekretariat ISSI Kabupaten Cirebon. Bendera ISSI berkibar, dan medali emas yang tergantung di leher Chaka menjadi simbol harapan baru.
“Kami semua bangga sekali dengan prestasi Chaka. Semoga ini jadi awal yang baik untuk dunia olahraga di Cirebon,” ujar salah satu pengurus ISSI yang hadir di acara tersebut.
Catatan Penting untuk Generasi Atlet Muda : Kemenangan Chaka Febriyansyah memberikan pelajaran penting bagi generasi muda, khususnya para calon atlet di Kabupaten Cirebon. Bahwa prestasi bukanlah sesuatu yang instan. Dibutuhkan latihan keras, ketekunan, keberanian mengambil risiko, dan mental juara untuk mampu bersaing di level nasional.
Dengan dukungan yang tepat dan pembinaan berkelanjutan, bukan tidak mungkin Cirebon akan melahirkan lebih banyak atlet berprestasi di masa depan, baik di cabang sepeda maupun olahraga lainnya.
Prestasi emas Chaka Febriyansyah di ajang Kejurnas MTB 2025 bukan hanya kemenangan seorang atlet muda, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan olahraga sepeda di Kabupaten Cirebon. Dengan semangat pantang menyerah dan dukungan penuh dari ISSI serta masyarakat, olahraga sepeda di daerah ini diharapkan semakin berkembang dan mampu bersaing di kancah yang lebih besar.
Kini, semua mata tertuju pada langkah berikutnya: Babak Kualifikasi Porprov Jawa Barat 2025. Chaka dan kawan-kawan siap membawa harum nama daerah dengan target utama mendulang medali untuk Cirebon.